Friday 21 March 2014

PROPOLIS MELIA hub 081326404405

Propolis Melia

Propolis Melia
Propolis Melia Dengan banyaknya dan berbagai macam penyakit sehingga cukup sulit untuk menemukan obat yang menyembuhkan berbagai penyakit itu, namun sudah dari dulu seperti kita tahu bahwa propoli adalah salah satu solusi dari berbagai penyakit.
Jika kita mencari di wikipedia maka Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat resin yang dikumpulkan oleh lebah madu dari sumber tumbuhan seperti aliran getah atau tunas pohon. Dikumpulkan oleh lebah untuk menutupi lubang kecil, hingga 6 milimeter, sementara untuk lubang yang lebih besar digunakan malam lebah. Warnanya tergantung sumber tumbuhannya, namun biasanya coklat tua. Propolis bersifat lengket pada suhu ruangan atau di atasnya (20 °C). Sementara jika lebih rendah, akan menjadi keras dan rapuh.
CARA MENGKONSUMSI/ PEMAKAIAN PROPOLIS
1. Diminum: teteskan propolis dengan 1/4 gelas air putih lalu diaduk (sangat bagus dicampur dengan madu). Bisa juga dicampur dengan susu, juice, teh, dll. Asal jangan dicampur dengan soda atau kopi yah…soalnya zat cape yang ada dalam propolis bisa bereaksi dengan soda atau kafein yang ada dalam kopi sehingga menurunkan khasiat anti oksidan yang ada dalam propolis. Dalam mengkonsumsi propolis, pada dasarnya tidak ada dosis tertentu, semuanya tergantung pada daya tahan tubuh dan beratnya penyakit yang diderita. Biasanya penggunaan propolis bisa ditarik ulur sesuai kebutuhan tubuh seseorang. Akan tetapi sebagai pedoman, takaran pengkonsumsian propolis yaitu:
Orang sehat : 1 tetes propolis untuk 10 kg berat badan 3x sehari dengan pembulatan ke atas. Artinya, jika berat badan 47 kg, maka propolis dikonsumsi sebanyak 5 tetes.
Orang sakit : 1 tetes propolis untuk 10 kg berat badan 3 x sehari, akan tetapi setiap minggu dosis dinaikkan 1 tetes sampai muncul tindak balas dari penggunaan propolis. Setelah muncul tindak balas, dosis tetap untuk sementara waktu sampai terlihat mulai adanya perbaikan. Maksimal dosis yang disarankan adalah 10 tetes (di atas itu kurang efektif karena akan dibuang kembali lewat saluran pembuangan, jadi mubazir..). Dosis juga bisa diturunkan kembali sewaktu2 seandainya terdapat tindak balas yang terasa mengganggu atau muncul reaksi yang berlebihan yang disebabkan banyaknya racun atau kuman yang ditemui propolis di dalam tubuh. Setelah reaksi yang berlebihan tersebut mulai mereda, dosis dapat ditingkatkan kembali perlahan-lahan atau diminum 5-7 tetes setiap 3 jam sekali.
Anak-anak di bawah usia 2 tahun : konsumsi propolis diberikan 1 tetes 3 x sehari. Bisa dicampur dengan susu, juice, bubur bayi atau air putih.

No comments:

Post a Comment